AHMAD YANI,(GM)- Gelandang tim nasional Thailand, Suchao Nuchnum kemungkinan besar bakal ditempatkan sebagai striker, saat Persib Bandung menjamu Persitara Jakarta Utara, pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang,Kab. Bandung, Selasa (24/11) pukul 15.30 WIB. Pencetak gol pembuka Persib ke gawang Pelita Jaya Karawang ini bakal menjadi tandem Budi Sudarsono, satu-satunya striker Persib yang bisa dimainkan. Persib dipastikan menghadapi krisis striker saat menjamu Persitara, lantaran Cristian Gonzales dan Hilton Moreira yang harus menjalani skorsing Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sedangkan Airlangga kondisinya diragukan karena cedera hamstringnya kambuh lagi pada sesi latihan pagi di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Senin (23/11). Pelatih Persib, Jaya Hartono memang menolak menjawab pertanyaan soal kemungkinan ditempatkannya Suchao sebagai striker. Namun dalam game internal yang dilakukan, Suchao yang pada awalnya diplot di gelandang serang, langsung didorong ke depan, sesaat setelah Airlangga mengalami cedera. "Masalah strategi itu (Suchao jadi striker, red) tidak usah dibicarakan. Lagi pula saya masih akan memantau perkembangan cedera Airlangga hingga menjelang pertandingan," kata Jaya, usai sesi latihan pagi itu. Selain tiga striker, Jaya juga kehilangan kapten tim Eka Ramdani. Seperti halnya Gonzales dan Hilton, gelandang tim nasional Indonesia ini pun harus menjalani skorsing Komdis PSSI. Namun dalam pertandingan kali ini Jaya bisa menurunkan Hariono dan Gilang Angga Kusumah, yang sudah menjalani hukuman skorsingnya saat lawan Pelita Jaya. Formasi 3-5-2 Gara-gara krisis striker itu, Jaya terpaksa harus mengubah pakem permainannya musim ini dari 3-4-3 ke 3-5-2. Berdasarkan pengamatan "GM", para pemain yang bakal mengisi posisi di starting list adalah Sintaveechai "Kosin" Hathairattanakool (kiper), Maman Abdurahman, Nova Arianto, Cristian Rene (belakang), Gilang Angga, Irwan Wijasmara (bek sayap kanan-kiri), Hariono, Cucu Hidayat, Atep (gelandang) serta duet striker dadakan Budi Sudarsono dan Suchao. "Meski tiga pemain utama kita absen, saya percaya dengan kemampuan pemain yang ada. Saya bisa maksimalkan mereka dan ini merupakan kesempatan bagi pemain yang selama ini jarang mendapatkan kesempatan," kata Jaya. Bermain keras Dari kubu Persitara, mereka bertekad mencuri poin di laga kali ini. Pasalnya dalam lima laga sebelumnya, Persitara selalu mengalami kekalahan. "Kita memang sedang rapuh. Anak-anak juga cukup tertekan dengan kekalahan yang selalu kami telan. Tetapi kami akan berjuang mencuri poin di sini," ujar asisten pelatih Persitara Jakarta Utara, Dodi Sahetapy, usai latihan sore di lapangan luar Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Senin (23/11). Untuk mencuri poin, Dodi pun bertekad akan membuat Persib frustrasi. Anak asuhnya telah diperintahkan bermain keras dan tidak memberi peluang permainan Persib berkembang. "Kami tidak ingin kemasukan lebih dulu. Dan pengalaman kita, Persib mudah frustrasi jika susah mencetak gol," tuturnya. Pada laga kali ini, kecuali Ernest Brunhoso yang masih dirundung cedera, pemain lainnya siap berlaga. Sebagai pengganti Ernest, Dodi akan memainkan Sutikno. "Kualitasnya tidak jauh berbeda. Jadi tidak ada masalah," katanya. (B.82/B.98)** |
Tuesday, November 24, 2009
Menjamu Persitara di Stadion Si Jalak Harupat Sore ini Suchao Diplot Jadi Striker
Friday, November 6, 2009
Pesinetron Safa dan Marwah Dinodai

BOGOR,(GM)- Artis pendatang baru di sinetron berjudul Safa dan Marwah, Yun (22), diduga diperkosa secara bergantian oleh dua kru film di lokasi syuting, di kawasan Puncak. Persisnya di parkiran Restoran Rindu Alam 1, Desa Tugu Utara, Kec. Cisarua, Kab. Bogor. Selain digagahi, korban dianiaya hingga babak belur, telepon genggam miliknya juga dirampas kedua pelaku. Beberapa jam kemudian, seorang dari pelaku, Zuh (30), ditangkap warga. Namun sebelum diserahkan ke Mapolsek Cisarua, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa. Dari lokasi kejadian polisi juga menyita sebuah mobil Daihatsu Xenia warna silver B 7648 VJ untuk dijadikan barang bukti. "Seorang pelaku yang identitasnya telah diketahui masih buron dan kini dalam pengejaran polisi," kata Kapolres Bogor, AKBP Tomex Korniawan didampingi Kapolsek Cisarua, AKP Hepi Hanapi. Kapolres mengungkapkan, peristiwa nahas yang menimpa artis figuran asal Klapa Dua, Kec. Cimanggis, Kota Depok ini terjadi Senin (2/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, kedua pelaku Zuh dan Zal (28) bertemu di kawasan Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Tanpa curiga, korban diantar ke daerah Karawang untuk keperluan dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia B 7648 VJ. Sepulangnya dari Karawang, kedua pria yang belakangan diketahui masih kakak beradik ini menuju kawasan Puncak untuk kegiatan syuting sinetron. "Mereka ke Puncak lewat jalan Tol Jagorawi," urai Tomex. Namun korban oleh kedua pelaku malah dibawa ke lapangan parkir Restoran Rindu Alam 1 Puncak, Tugu Utara, Cisarua, Kab. Bogor. Di sana, pelaku menganiaya korban hingga babak belur dengan harapan korban tidak berteriak. Dalam keadaan ketakutan dan wajah babak belur, pelaku pun secara bergiliran memerkosa korban di dalam mobil Daihatsu Xenia warna silver tersebut. Pelaku juga mengambil telepon seluler milik korban. "Saat kedua pelaku lengah, korban berhasil kabur dari dalam mobil Xenia, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang mendengar teriakannya langsung menolong korban dan menanyakan apa yang telah dialaminya," ujar Tomex. Sementara kedua pelaku yang mengetahui hal tersebut, berusaha kabur. Salah seorang di antaranya, Zuh, ditangkap warga. Sementara Zal lolos dari kepungan massa. Warga sekitar yang mengetahui korban telah diperkosa, menganiaya pelaku hingga babak belur. Pelaku kemudian digelandang ke Mapolsek Cisarua. "Saat ini kami tengah mengejar satu pelaku lainnya dan kami juga mengamankan mobil Xenia B 7648 VJ. Korban pun langsung membuat laporan atas peristiwa yang menimpa dirinya ke Mapolsek Cisarua dan melakukan visum et repertum di RS PMI, Jln. Pajajaran, Kel. Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor," jelas Tomex. (B.65)** |
Ilmu untuk Anak
| ||||
Thursday, November 5, 2009
Unibi Terus Ukir Berbagai Prestasi

BANDUNG, (PR).-
Langkah Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi) Bandung untuk menjadi universitas terbaik di Indonesia semakin hari semakin terlihat.
"Sampai pertengahan tahun 2009, berbagai prestasi baik tingkat lokal maupun nasional terus kami bukukan. Berbagai juara ditorehkan oleh mahasiswa-mahasiswi Unibi yang masih duduk di semester-semester awal," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unibi, Deni Johansyah, Selasa (28/7).
Dikatakannya, di bidang Information Technology (IT), tim Unibi yang diwakili Nursiti Holipah dan Yulianti Sartika mahasiswa semester dua jurusan teknik informatika mampu merebut juara 1 tingkat nasional untuk kategori "Java Database" dalam ajang "Java Programming Competition 2009" yang diselenggarakan Community of Java and Animation, Java User Group Indonesia, Sabtu (18/7) di Aula Barat ITB. Tim ini juga meraih penghargaan "Best Java Database".
Tim Unibi lainnya yang diwakili Bona dan Nabhila mahasiswa semester dua jurusan teknik informatika dalam kategori "Java Applet" berhasil menggondol juara kedua.
"Ajang kompetisi ini diikuti oleh tim-tim terbaik dari beberapa perguruan tinggi negeri ternama antara lain ITB, UGM, ITS, Undip, UI, Unpad, serta sejumlah perguruan tinggi swasta lainnya," kata Deni.
Sementara itu, dalam ajang "Java Competition" tingkat lokal yang diselenggarakan pada 27 Juni 2009, tim Unibi meraih dua gelar juara. Juara pertama dipersembahkan pada kategori "Java Animation", sedangkan pada kategori "Java Database" tim Unibi lainnya mempersembahkan juara dua.
Prestasi tim Unibi dalam bidang IT dibukukan juga oleh Muhammad Mursidi mahasiswa semester empat urusan teknik informatika berhasil menyabet juara I dalam ajang "Web Programming Website KPU" yang diselenggarakan oleh BEM Unpad bekerja sama dengan KPUD Kota Bandung.
Unibi juga menempatkan Asran Aga Shady, mahasiswa semester dua jurusan teknik komputer sebagai juara tiga kategori putra pada kontes Duta Bahasa Jawa Barat 19 Juli lalu. (A-120)***
Penulis: