Wednesday, January 27, 2010

Sebanyak Sembilan Kelurahan Di Kota Bandung Terkena Kasus Positif Flu Burung

Penyakit flu burung merupakan penyakit yang sedang memasuki Indonesia. Virus yang sangat berbahaya dan sudah memakan korban ini harus diwaspadai. Pasien yang menderita suspect flu burung ini atau virus H5N1 (Avian influenza/AI) cara penganannya pun harus lebih special dan tidak umum. “Sudah ada korban jiwa, walaupun penyakit ini diakibatkan oleh virus yang ada pada unggas, tetapi beberapa kejadian sudah menular antar manusia,”kata Direktur Kelembagaan Komunikasi Dekominfo RI DR. Udi Rusadi seperti yang disitir Drh. Ermaria, Kepala Seksi Pengawasan Mutu Daging di Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bandung. Dihubungi Rabu (27/9) kemarin, Ermaria menyebutkan, bahwa Direktur Kelembagaan Komunikasi dan Dekominfo ini menyampaikannya pada saat menghadiri acara Forum Pemerataan Informasi Melalui Komunikasi Perdesaan Tentang Flu Burung beberapa waktu lalu. “Begitu pentingnya informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat terkait dengan virus flu burung itu, kami dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bandung senantiasa melakukannya dengan terjun langsung kelapangan. Karena, kalau tidak terjun kelapangan atau jemput bola, mustahil masyarakat akan lebih paham terhadap penyebaran virus flu burung itu,”kata Ermaria. Untuk dapat menggapai semua wilayah di tingkat Kota Bandung ini dalam hal penyebaran informasi mengenai virus flu burung tersebut, Ermaria mengatakan juga melibatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). “Kita punya 32 KIM yang tersebar di berbagai wilayah Kelurahan di Kota Bandung ini. Sangat efektif untuk dikerjasamakan dalam hal memberikan informasi kepada masyarakat. Karena tidak dimungkinkan jika Pemerintah Kota Bandung lewat Dinas Pertanian dan Peternakan bisa bekerja sendiri, tana adanya kerjasama dengan yang lain seerti KIM,”ucap Ermaria lagi. Pada kesempatan itu Ermaria juga menyampaikan beberapa wilayah Kelurahan di Kota Bandung yang sudah terkena kasus positif flu burung pada unggas. Pada tahun 2005 yaitu di Kelurahan Geger Kalong dan kelurahan Pasirluyu. Sedangkan ada tahun 2006 masing-masing terjadi kasus positif flu burung pada unggas di sembilan wilayah Kelurahan. Masing-masing kelurahan Pasirkoja, Sindang Jaya, Sukagalih, Margasenang, Margasari, Cigadung, Dago, Sekejati dan kelurahan Kebon Kangkuung. Sementara itu, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Kadisinkom) Kota Bandung drg. Bulgan Alamin, yang ditemui di ruang kerjanya Rabu siang kemarin, mengharapkan agar Kelomok Informasi Masyarakat (KIM) dapat bekerjasama dalam hal menyebarluaskan informasi terhadap penyebaran virus Flu Burung tersebut. “Karena tanpa kerjasama dan niat baik untuk dapat memberikan informasi kepada masyarakat khususnya mengenai virus H5N1 ini, tentunya tidak ada manfaatnya. Jadi, memang antara Pemerintah dan KIM harus bekerjasama dalam hal menyebarkan luaskan informasi tersebut. Pokoknya masing-masing tidak akan bisa berjalan sendiri-diri,”kata Bulgan. (www.bandung.go.id)

0 comments: