Tuesday, October 6, 2009

Waspadai Hujan Sporadis dan Petir

BANDUNG, TRIBUN - Memasuki musim hujan dari kemarau atau biasa disebut masa peralihan, Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Kelas I Bandung, Jumadi, mengimbau kepada masyarakat Jawa Barat khususnya Kota Bandung untuk waspada terhadap fenomena alam hujan sporadis dan petir.

Dari catatan BMG, intensitas petir di Jabar cukup tinggi disertai hujan yang deras secara tiba-tiba tanpa ada gejala alam pendukung.

"Memasuki musim hujan bukan mewaspadai intensitas hujannya, tapi lebih waspada pada angin dan petir. Dan masa peralihan ini, hujan sporadis juga bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa ada gejala alam pendukung," kata Jumadi saat ditemui di kantor BMG Jalan Cemara, Senin (5/10).

Dipaparkan Jumadi, hujan sporadis akan terjadi di beberapa wilayah di Kota Bandung. Hujan ini datang secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi dan tanpa ada gejala alam pendukung karena pengaruh lokal lebih kuat hingga terjadi hujan ini. Karena disebut sporadis, lanjut Jumadi, hujannya cukup deras namun dengan jangka waktu pendek yakni tidak akan lebih dari satu jam.

Selain itu, kata Jumadi, masyarakat harus waspada terhadap angin puting beliung yang kerap muncul pada masa peralihan. Angin puting beliung adalah angin kencang yang berpilin-pilin dengan kecepatan 65-180 km/jam dan berlangsung sekitar 5-10 menit.

Angin ini juga cukup sulit diprediksi, namun menurut Jumadi, masyarakat bisa mewaspadai dengan kasat mata bila melihat gejala alam yang tak biasa. Gejala tersebut yakni adanya awan hitam pekat atau biasa disebut awan cumulus nimbus (CB) yang bergerombol dan tidak merata. Di bawah awan CB ini terdapat perputaran udara yang bisa menimbulkan angin puting beliung.

Fenomena lain yang harus diwaspadai pula yakni petir. Dari catatan BMG Kota Bandung, intensitas terjadinya petir di Jabar cukup tinggi pada masa peralihan ini. Menghindari bahaya alam ini, Jumadi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berada di area terbuka, seperti di tengah lapang yang tidak ada pohon atau di hamparan sawah.(tif)

Prakiraan Musim Hujan 2009/2010

Daerah/Kabupaten Awal Musim Hujan

1. Bandung Timur, Kota Bandung, Oktober Dekade II- Nov II

sebagian Sumedang

2. Bandung Selatan, sebagian Oktober III-Nov II

Garut Utara

3. Sumedang Utara Oktober II-Nov I

4. Cianjur Tengah, Timur, Oktober II-Nov I

5. Cianjur Utara, Bandung Utara Oktober I-Oktober III

6. Cianjur Selatan,Garut Selatan,

Tasikmalaya Selatan September III-Oktober II

0 comments: