Kini aku sampai di sebuah langgar
Yang jauh hiruk-pikuk kota besar
Aku dengar seorang mengaji
Dengan suara lembut orang suci
” Yang Maha Kudus selamatkan negeri kami ”
Dari marabahaya kaum teroris yang haus darah
Selamatkan iman kami dari godaan duniawi
” Yang Maha Kudus sucikan kami ! ”
Detik jam kembali berdenyut di urat darah
Aku dengar suara itu, nyanyian itu.
” Masa depan. Masa depan, adakah bunga yang kelak rekah seharum
O sewangi rupiah ?
Remang cahaya bulan ditelan kabut malam
Segala doa dipanjatkan menyeru Tuhan........................
Petikan puisi dari manuskrip antologi puisi ” Disekap Hujan 2009”
Penulis : Dona Anggraini
Karya : Soni Farid Maulana
0 comments:
Post a Comment