Kabut masa depan membayang dihadapan
Badai dolar hitam merubuhkan ribuan pabrik
Pohonan tumbang bukit-bukit longsor
Kapal tenggelam dihantam gelombang lautan
” Masa depan, masa depan”
Adakah bunga yang kelak rekah, O seharum rupiah ?
Demikian aku dengar nyanyian si miskin
Di gelap malam di ujung gang paling kelam
Sedang jeruji besi membuka dan menutup
Bagi si koruptor kelas teri
Yang luput menangkap kelas kakap
” Masa depan, O masa depan”
Penulis : Dona Anggraini
Karya : Soni Farid Maulana
0 comments:
Post a Comment