Wednesday, July 22, 2009

1000 Ciuman

Saat ini jaman serba susah. Harga BBM naik, akibatnya terjadi PHK di
berbagai perusahaan.

Salah satu yang terkena PHK adalah Paijo.
Bulan ini ia tidak bisa lagi mengirim uang untuk istrinya di kampung
halaman. Ia hanya bisa mengirim surat. Isinya demikian:

Istriku Tercinta,

Maafkan kanda sayang, bulan ini Kanda tidak bisa mengirim uang untuk
kebutuhan keluarga di rumah. Kanda hanya bisa mengirimmu 1000 ciuman.

Paling cinta,
Kanda Paijo
*************

Seminggu kemudian Paijo mendapat surat balasan dari istri tercintanya:

Kanda Paijo tersayang,

Terima kasih atas kiriman 1000 ciumanmu.
Untuk bulan ini Dinda akan menyampaikan laporan pengeluaran keluarga :

Tukang minyak bersedia menerima 2 ciuman setiap kali membeli 5 liter
minyak tanah.

Tukang listrik mau dibayar dengan 4 ciuman per tanggal 10 setiap bulannya.

Pemilik kontrakan rumah mau dibayar cicil dengan 3 x ciuman setiap
harinya.

Engkoh pemilik toko bahan makanan tidak mau dibayar pakai ciuman. Ia
maunya dibayar dengan yang lain.. Ya terpaksa Dinda berikan saja.

Hal yang sama juga Dinda berikan buat kepala sekolah dan gurunya si
Udin yang sudah 3 bulan nunggak uang sekolah..

Besok Dinda mau ke pegadaian untuk tukerin 200 ciuman dengan uang
tunai, karena yang punya pegadaian sudah bersedia menukarkan 200
ciuman + bayaran lainnya dengan uang 650ribu, lumayan buat ongkos sebulan.

Keperluan pribadi Dinda bulan ini mencapai 50 ciuman.
Kanda tersayang.. bulan ini Dinda merasa jadi orang yang paling kaya
di kampung, karena sekarang Dinda memberikan piutang ciuman ke banyak
pemuda di kampung kita dan siap ditukar kapan pun Dinda butuhkan.

Kanda, dari kanda masih tersisa 125 ciuman, apakah kanda punya ide?
Atau saya tabung saja ya?

Paling sayang,
dari Dinda seorang.

0 comments: